Sunday, April 17, 2011

ELEMEN DASAR PHP

ELEMEN DASAR PHP

KARAKTER
Karakter dapat berupa sebuah huruf, sebuah angka tunggal, sebuah spasi, tanda kontrol seperti carriage return atausebuah simbol seperti + dan ?.

PENGENAL
Pengenal (identifier) banyak digunakan dalam program untuk memberi nama variabel, fungsi atau kelas. Aturan yang berlaku adalah :
Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka atau garis bawah
Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah
Panjang pengenal bisa berapa saja
Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan, misalnya nama_barang berbeda dengan Nama_Barang atau NAMA_BARANG
Bukan berupa nama yang sudah tersedia (reserved word) pada PHP, misalnya printf, if, while dan sebagainya

TIPE DATA
Tipe data terbagi menjadi 3 macam, yaitu :
§ Integer
Menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan kira-kira dari -2 milyar hingga +2 milyar.
§ Double
Menyatakan tipe data bilangan real atau float, yaitu bilangan yang mempunyai bagian pecahan
§ String
Menyatakan tipe data teks, misalnya berupa nama barang atau nama orang

KONSTANTA
Konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program. Istilah konstanta juga dikenal dengan nama literal. PHP juga menyediakan konstanta simbolis yang mempunyai nama dan didefinisikan dengan menggunakan define. Pada PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara khusus yaitu didahului dengan simbol backslash (\), misalnya \n artinya newline (karakter pindah baris).
Daftar karakter yang diawali dengan tanda \ :
Penulisan Karakter yang dimaksud
\” Petik ganda
\\ Backslash
\$ Tanda dollar
\n Pindah baris
\r Carriage return
\t Tab
\x00 sampai \xFF Karakter Hexadecimal
Contoh :


Pemakaian KONSTANTA


\n”);
printf(”Jangan lupa %s mencoba contoh program \”di rumah\” yaa…!”, nama);
?>



VARIABEL
Digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah. Variabel dapat dibayangkan seperti kotak yang dapat menyimpan data dan mengganti data yang sudah disimpan tersebut. Variabel dalam PHP selalu ditulis dengan awalan $.
Berbeda dengan bahasa C atau Pascal, PHP tidak memerlukan pendeklarasian variabel. Anda dapat memberikan nilai ke suatu variabel kapan saja bahkan dapat mengubah nilainya.
Contoh :


Pemakaian VARIABEL


\n”, $gaji);
$gaji=”Empat Juta Rupiah”;
printf(”Gaji sekarang adalah %s
\n”, $gaji);
?>


Hasil :
Gaji semula adalah Rp. 4000000
Gaji sekarang adalah Empat Juta Rupiah
PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lain. Salah satu diantaranya adalah SETTYPE.
Contoh :


Pemakaian SETTYPE


\n”);
settype($suhu, “double”);
printf(”Tipe Double : $suhu
\n”);
settype($suhu, “integer”);
printf(”Tipe Integer : $suhu
\n”);
?>


Hasil :
Tipe String : 28.3 derajat Celcius di ketinggian 1000 meter
Tipe Double : 28.3
Tipe Integer : 28
Bila Anda ingin mengkonversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lain, tetapi tidak mengubah tipe variabel bersangkutan, Anda bisa menggunakan fungsi INTVAL, DOUBLEVAL dan STRVAL.
Selain menggunakan tiga fungsi di atas, dapat juga diguanakan cara CAST yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan diproses. Caranya di depan ekspresi yag akan diproses ditambahkan (INT), (DOUBLE) dan (STRING)
Contoh :


Pemakaian KONVERSI


\n”);
printf(”Tipe Double : %s
\n”, doubleval($suhu));
printf(”Tipe Integer : %s

\n”, (int)($suhu));
$bil=28;
$suhu=strval($bil); printf(”Suhu hasil konversi ke STRING : %s”, $suhu);
?>


Hasil :
Tipe String : 28.3 derajat Celcius di ketinggian 1000 meter
Tipe Double : 28.3
Tipe Integer : 28
Suhu hasil konversi ke STRING : 28
OPERATOR
Adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, perbandingan bahkan memberikan nilai ke variabel.

1. Operator matematika
OPERATOR KEGUNAAN PRIORITAS
+
-
*
/
%
++
– Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Sisa Pembagian
Penaikan
Penurunan Ketiga
Ketiga
Kedua
Kedua
Kedua
Pertama
Pertama
Contoh :


Pemakaian Operator Aritmetika


\n”, 6+1);
printf(”6 - 1 = %d
\n”, 6-1);
printf(”6 * 1.5 = %f
\n”, 6*1.5);
printf(”6 / 1.5 = %f
\n”, 6/1.5);
print(”Nilai 6 % 5 adalah “); print(6 % 5);
$x=6;
printf(”
\n Nilai ++ dari x=6 adalah “); print(++$x);
$x=6;
printf(”
\n Nilai – dari x=6 adalah “); print(–$x);
?>



2. Prioritas Operator
PRIORITAS OPERATOR
Tertinggi
Terendah ( ) { }
~ ! ++ — $ &
+ -
< > <= >=
== !=
&
^
!
&&
||
= += -= /= &= |= ^= .=
AND (&&)
XOR (||)
OR

3. Operator Pemanipulasi BIT
OPERATOR KEGUNAAN Contoh:
& DAN 10 (1010)
12 (1100)
&
8 (1000)
| ATAU 10 (1010)
12 (1100)
&
8 (1000)
^ ATAU
eksklusif 10 (1010)
12 (1100)
!
14 (1110)
Contoh :


Pemakaian Operator Pemanipulasi BIT


\n”, $bil1&$bil2);
printf(”10 | 12 menghasilkan nilai : %d
\n”, $bil1|$bil2);
printf(”10 ^ 12 menghasilkan nilai : %d
\n”, $bil1^$bil2);
?>



4. Operator Penugasan
OPERATOR KEGUNAAN Contoh:
+= Menambah variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X+=2;
sama dengan X:=X+2;
-= Mengurangi variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X-=2;
sama dengan X:=X-2;
/= Membagi variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X/=2;
sama dengan X:=X/2;
Contoh :


Pemakaian Operator Penugasan


\n”);
printf(”Nilai x+=5 adalah : %d
\n”, $bil1+=5);
$bil1=15;
printf(”Nilai awal x=15
\n”);
printf(”Nilai x-=5 adalah : %d
\n”, $bil1-=5);
$bil1=15;
printf(”Nilai awal x=15
\n”);
printf(”Nilai x/=5 adalah : %d
\n”, $bil1/=5);
?>



5. Operator Perbandingan

Operator Makna
==
< >
<= >=
!=
<> sama dengan
lebih kecil
lebih besar
lebih kecil sama dengan
lebih besar sama dengan
tidak sama dengan
tidak sama dengan
Hasil perbandingan akan bernilai 1 jika benar dan bernilai 0 jika salah
Contoh :


Pemakaian Operator Perbandingan


\n”);
printf(”Apakah 1 < 2 ? %d
\n”, $a < $b); printf(”Apakah 1 > 2 ? %d
\n”, $a > $b);
printf(”Apakah Halo sama dengan HALO ? %d
\n”, $S1 == $S2);
?>



6. Variabel-variabel
Pada PHP terdapat istilah variabel-variabel. Hal ini memungkinkan nama variabel ditentukan dan digunakan secara dinamis. Misalnya :
$kota=”Bandung”; akan mengisikan string “Bandung” ke variabel kota
$$kota=1000000; akan menyebabkan variabel yang namanya tercantum dalam variabel kota akan diisi dengan 1000000. Instruksi ini sama dengan $Bandung=1000000;
Penulisan $$kota dapat juga ditulis menjadi ${$kota}, dengan cara ini maka akan menghasilkan $ diikuti dengan isi $kota.
Contoh :


Pemakaian Variabel-variabel


\n”);
print(”\${\$kota} = ${$kota}
\n”);
print(”\$Bandung = $Bandung
\n”);
?>