Friday, November 30, 2012

Karakteristik Monitor


A. Resolusi
Resolusi merupakan jumlah piksel yang dapat digambarkan oleh kartu grafis pada monitor. Pixel adalah elemen terkecil untuk menyatakan suatu image atau gambar. Semakin besar resolusi monitor, maka akan semakin bagus pula kualitasnya. Gambar akan semakin jelas dan halus. Ukuran umum untuk resolusi monitor yang banyak beredar sekarang adalah 1024x768, meski sudah banyak pula yang memiliki resolusi di atasnya. 
Berikut di bawah ini adalah tabel ukuran dan resolusi monitor.
Ukuran Monitor Resolusi
   14-inch 640x480
   15-inch 800x600 
   17-inch 1024x768
   21-inch 1280x1024

Membuat Kabel UTP Straight, Cross, dan Rollover


A) Cara Pemasangan dengan Tipe Straight Cable
Fungsi Pemasangan dengan Tipe straight cable adalah : Menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya  antara PC dengan Switch, dan  Switch dengan Router. Adapun kabel straight bisa  menghubungkan PC ke PC  (peer  to peer) karena LAN Card atau Ethernet Card sudah support dengan straight through.

Urutan Warna :
Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau 
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Urutan Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Cara Melakukan Pemasangan Kabel UTP Ke Konektor :


1) Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool

2) Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)

3) Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

4) Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

5) Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

6) Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

7) Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8) Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9)     Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10) Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

Komponen Sistem Informasi Antara Lain Meliputi :

1) Komponen input
    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk  menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2) Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Jenis Database Menurut Pengaksesan




  1. Basis Data Individual, Basis data yang digunakan oleh perorangan, misalnya Microsoft Access, Corel Paradox, Visual dBASE dan Filemaker Pro.
  2. Basis Data Perusahaan, basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data ini disimpan dalam server dan para pemakai dapat mengakses dari masing -masing computer yang berkedudukan sebagai client. 
  3. Basis Data Terdistribusi, basis data yang disimpan pada sejumlah computer yang terletak pada beberapa lokasi. Misalnya pada bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani perbankan secara online. 

Metode Penjadwalan Pada Proccesor Core 2 Duo


Penjadwalan pada Core 2 Duo menggunakan 3 metode penjadwalan yaitu :

1. First Come First Server (FCFS)
Pertama datang, pertama dilayani (First In, First Out atau FIFO) tidak peduli apakah burst time-nya panjang atau    pendek, sebuah proses yang sedang dikerjakan diselesaikanterlebih dahulu barulah proses berikutnya dilayani.

Penjadwalan FCFS merupakan penjadwalan:
1) Penjadwalan non-preemptive (run-to-completion)
2) Penjadwalan tidak berprioritas

Ketentuandari penjadwalan FCFS adalah :
1) Proses-proses diberi jatah waktu pemroses, diurut dengan waktu kedatangannya,
2) Begitu proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai proses tersebut selesai, walaupun ada proses lain yang datang, proses tersebut berada dalam antrian sistem atau disebut dengan ready queue.

Istilah-istilah di Android


.apk
merupakan ekstensi file yang digunakan untuk menginstall aplikasi-aplikasi di devices android. ekstensi file ini sama seperti .IPA (ekstensi file di Iphone), .SIS/SISX (di symbian s60), dan juga .jar (ekstensi file di ponsel java).

adb
singkatan dari Android Debug Bridge yang merupakan alat yang diciptakan developer android untuk mempermudah dalam pengelolaan perangkat android.

Firmware
layaknya OS yang disimpan pada ROM yang menjembatani antara device dengan aplikasi-aplikasi serta User.

ROM
singkatan dari Read Only Memory merupakan memory tempat menyimpan Firmware dan file-file OS.

Custom ROM
ROM official dari produsen device yang sudah dimodifikasi oleh pengembang atau developer android. contohnya seperti LeWa, CyanogenMod atau yang kita kenal dengan CM, GingerReal,TheMyth, dan lain-lain.

Stock ROM
sebuah ROM resmi atau official yang dikeluarkan oleh produsen sebuah device Android dan belum terdapat modifikasi dalam ROM tersebut.