Friday, November 30, 2012

Istilah-istilah di Android


.apk
merupakan ekstensi file yang digunakan untuk menginstall aplikasi-aplikasi di devices android. ekstensi file ini sama seperti .IPA (ekstensi file di Iphone), .SIS/SISX (di symbian s60), dan juga .jar (ekstensi file di ponsel java).

adb
singkatan dari Android Debug Bridge yang merupakan alat yang diciptakan developer android untuk mempermudah dalam pengelolaan perangkat android.

Firmware
layaknya OS yang disimpan pada ROM yang menjembatani antara device dengan aplikasi-aplikasi serta User.

ROM
singkatan dari Read Only Memory merupakan memory tempat menyimpan Firmware dan file-file OS.

Custom ROM
ROM official dari produsen device yang sudah dimodifikasi oleh pengembang atau developer android. contohnya seperti LeWa, CyanogenMod atau yang kita kenal dengan CM, GingerReal,TheMyth, dan lain-lain.

Stock ROM
sebuah ROM resmi atau official yang dikeluarkan oleh produsen sebuah device Android dan belum terdapat modifikasi dalam ROM tersebut.


GUI
singkatan dari Graphical User Inteface yaitu sebuah interface aplikasi yang bersifat grafik atau gambar.

Root/Rooting
merupakan sebuah superuser di android, apabila di OS windows seperti ketika kita booting sebelum masuk windows akan ada pilihan admin dan juga user, dimana apabila kita login sebagai admin maka kita bebas menginstall aplikasi di windows tersebut, berbeda dengan apabila kita login sebagai user, disini kita hanya bisa menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di windowsnya tanpa bisa menginstall aplikasi ke windows tersebut.

NAH sama hal nya dengan root di android dimana proses root ini mengizinkan kita untuk akses penuh terhadap       android kita sendiri. kita bisa mengeluarkan semua potensi dan fitur yang terkunci yang ada di Android kita seperti fitur wireless tethering, mengubah tampilan, flash custom ROM dan lain-lain.

Flashing
Menginstall Firmware/ROM pada sebuah device Android, dengan bantuan aplikasi komputer seperti ODIN.

Framework
tampilan dasar pada suatu firmware, seperti gambar battery, notification bar, gambar sinyal, gambar GPS dan lain-lain. modifikasi bisa dilakukan terhadap framework asalkan adanya akses SUPERUSER dari device tersebut. konsekuensi ketika gagal mengganti framework ini adalah sebuah bootloop, Do With Your Own Risk! 

Bootloop
kondisi dimana sebuah device android mengalami kerusakan berupa adanya booting yang terus berulang ketika kita merestart device. (mengulang-ulang ketika bootanimation, untuk device samsung mengulang ketika keluar animasi berbentuk tulisan samsung ).

Download Mode
kondisi dimana device Android siap menerima firmware baru, dalam device samsung kita dapat menekan tombol volume down + tombol power + dan tombol home secara berbarengan tapi saratnya device kita harus dalam keadaan mati terlebih dahulu.

Recovery Mode
untuk cara masuk ke recovery mode hampir sama dengan masuk ke download mode, saratnya device harus dalam keadaan mati terlebih dahulu, baru setelah itu (untuk device samsung saya) kita nyalakan kembali device kita tetapi dengan kombinasi tombol power + home, nah untuk home nya usahakan tekan terus sampai kita masuk ke recovery mode nya, baru setelah itu akan ada sebuah tampilan beserta beberapa opsi diantaranya :

reboot system now
apply update from sdcard
wipe data/factory reset
wipe cache partition

untuk tombol navigasi (arah atas + arah bawah) kita pakai tombol volume up-down kita. Untuk device selain samsung saya tidak tau, bisa di cek google aja pasti banyak cara-caranya hehe

Hard Reset
mengembalikan device seperti ke keadaan saat kita membelinya di toko, 

Factory Reset
jenis reset ini hanya akan menghapus data aplikasi, settingan aplikasi, dan informasi user. Factory reset bisa dilakukan via setting -> Privacy -> Factory Data atau bisa juga lewat kode angka sama seperti hard reset.

Brick
kata diatas adalah bahasa inggris dari kata "bata". Apabila dalam dunia android dikenal juga kondisi dimana device Android kita sudah seperti bata (mungkin CMIIW) yang artinya devices kita MATI TOTAL. Keadaan ini bisa disebabkan oleh gagal flashing. Seperti kabel data lepas ketika tengah-tengah proses flashing, ataupun listrik mati yang mengakibatkan komputer mati ketika ditengah-tengah proses flashing dan lain-lain. solusinya device anda harus segera masuk ke Service Center

No comments:

Post a Comment